Hari Ini, Warga Aceh Besar Lapor PT SAI ke Dubes Perancis

February 3rd, 2009  |  Published in Aven  |  2 Comments

Kami mendatangi Kedutaan Perancis untuk meminta negara tersebut bertanggung jawab

PT. Semen Andalas Indonesia (SAI) dinilai tidak berniat baik menyelesaikan masalah yang terjadi dengan warga kecamatan Lhoknga dan Leupung kabupaten Aceh Besar, masyarakat dua kecamatan tersebut akan mendatangi kantor Kedutaan Perancis untuk melaporkan kasus  ini pada Senin (2/2) . ”Selama ini PT. SAI tidak berniat baik menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan semen milik Lafarge, perusahaan yang berasal dari Perancis, makanya kami mendatangi Kedutaan Perancis untuk meminta negara tersebut bertanggung jawab atas permasalahan yang mereka lakukan dikampung kami,” ujar Jurubicara komite masyarakat Lhoknga dan Leupung, M. Yulfan, SH kepada The Globe Journal, Minggu, (1/2) malam.

Yulfa menambahkan, selama beroperasi PT. SAI tidak pernah memperhatikan dampak lingkungan yang terjadi akibat operasional mereka, ”Selama ini lingkungan di Lhoknga dan Leupung rusak akibat ulah mereka, namun mereka tidak pernah mau bertanggung jawab makanya kami melapor kepada perwakilan negara mereka di Jakarta,” tambahnya.

Menurut Yulfan, masyarakat Lhonga dan Leupung akan bergabung dengan Seknas Solidaritas Perempuan, Solidaritas Perempuan Aceh, Solidaritas Perempuan Jabotabek, Jatam, Walhi-Eknas, Kau, Komunitas Tikar Pandan, Karst Aceh, Yayasan Kata Hati-Aceh, Imapa, Foba, Impas, Himal dan Gmai untuk melakukan aksi menuntut Perancis bertanggung jawab atas permasalahan yang dilakukan oleh perusahaan mereka di Aceh. ”Senin (2/2) kami akan melakukan aksi unjuk rasa di Kedutaan Perancis bersama warga Aceh di Jakarta dan lembaga sipil baik yang berasal dari Aceh maupun di Jakarta,” ujar Yulfan.

Menurut Yulfan, sebelumnya pada Jum’at (30/1) masyarakat Lhoknga dan Leupung bersama beberapa lembaga sipil juga telah bertemu dengan Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia yang diwakili oleh Deputi I Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), Hermin, Staff Ahli KLH Bidang Kawasan Karst Rosita Hermin dan Kabid AMDAL KLH, M. Askari.

Yulfan juga menambahkan dalam pertemuan tersebut Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan akan memanggil pihak perusahaan, pemerintah Aceh dan Bapedalda Aceh untuk mempertanyakan permasalahan kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh PT. SAI.[Junaidi | The Globe Journal (http://www.theglobejournal.com)]

J

Responses

  1. xavi says:

    March 7th, 2009at 1:00 pm(#)

    mantap that nyan, bek kuendo sagai beh rakan….
    nyan keuh nyan asoe nanggroe.

    dari
    pendatang baroe
    di mon ikeun

  2. boim says:

    March 31st, 2009at 7:33 am(#)

    mari kita bangun lhoknga seperti sebelum ada PT.sai.
    yang penuh dengan pohon cengkeh.

Leave a Response

You must be logged in to post a comment.