Peta Partisipatif Resiko Bencana Longsor

January 28th, 2011  |  Published in Disaster

Peta Resiko Bencana Longsor dari peran serta masyarakat Arul Item

Dalam kaitannya dengan disaster risk reduction, PAR merupakan pendekatan baru dalam pengelolaan risko bencana gunungapi dan longsor di Aceh. Kolaborasi antara ilmu pengetahuan (science) dan pengetahuan sehari-hari (knowledge) dapat dihimpun dalam sebuah riset tindakan yang pada akhirnya
dapat mengurangi risiko bencana di komunitas. Beberapa hasil akhir yang dapat diperoleh adalah peta risiko bencana dan sistim komunikasi dini. Kelemahan yang ada seperti ilmu-ilmu terkait dan penggunaan teknologi dapat diminimalisir dengan pendampingan dari pihak-pihak yang dijadikan sebagai narasumber.

Tanpa menafikan pengetahuan masyarakat dalam ilmu-ilmu navigasi mungkin lebih baik dari kita, namun sampai saat ini hanya masyarakat pesisir yang telah diakui lebih memahami navigasi dengan melihat fenomena-fenomena alam sekitarnya.

Dari Desa Arul Item Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, Karst Aceh bersama dengan masyarakat telah merampungkan peta resiko bencana longsor. Peta yang dibuat secara partisipatif ini dibuat sesederhana mungkin dengan penerapan modul PAR, PRA, Pengetahuan Lokal Masyarakat, serta Kajian Ahli. Beberapa peningkatan kapasitas yang dapat dijadikan hikmah dalam pembelajaran penerapan ini adalah terpadukannya kearifan lokal, peningkatan kapasitas, tata ruang partisipatif, dan sosialisasi ancaman dalam satu peta resiko bencana longsor.Peta resiko bencana ini difinalisasi pada kegiatan Workshop Rencana Penanggulangan Bencana dan Kontijensi Desa Arul Item di Balai Desa tanggal 22-23 Januari 2011.Peningkatan kapasitas yang didapat olehmasyarakat adalah adanya pengetahuan mengenai gejala-gejala alam sebelum terjadinya longsor, titik-titik rawan longsor, mitigasi yang dapat dilakukan, serta jalur-jalur evakuasi yang dapat dilakukan jika terjadi bencana. Masyarakat juga mendapat pengetahuan dasar mengenai peta dan pembuatan peta 3 D yang dipandu dan dibuat sesederhana mungkin oleh Karst Aceh.

Leave a Response

You must be logged in to post a comment.