Prediksi Kekeringan Karst Mata Ie
July 24th, 2017 | Published in Aven
Prediksi Karst Aceh bahwa Lhok Nga khususnya Naga Umbang dan Mata Ie akan mengalami kekeringan 10 Tahun sejak 2008 ternyata salah. Kekeringan ternyata datang lebih CEPAT atau kurang dari 10 tahun
Berdasarkan studi potensi kawasan karst yang dilakukan oleh Karst Aceh, Karst Aceh memprediksi bahwa Lhok Nga khususnya Naga Umbang dan Mata Ie akan mengalami kekeringan 10 Tahun sejak 2008. Prediksi ini ternyata salah. Kekeringan ternyata datang lebih CEPAT yang mana seharusnya di tahun 2018, namun ternyata 1 tahun sebelum bencana ini datang, kawasan tersebut telah mengalami kekeringan. Bukan hanya itu, kekeringan juga memberi dampak pada beberapa kecamatan lain selain Lhok Nga dan Darul Imarah saja, beberapa warga di Kecamatan Peukan Bada dan masyarakat Kota Banda Aceh juga mengalami hal yang sama.
Pada tahun 2008-setelah melakukan riset sejak 1999 hingga 2003 yang saat itu di danai oleh Badan Rekonstruksi dan Rehabilitas-BRR, hasil analisis Karst Aceh menunjukkan wilayah Mata Ie dan Lhok Nga akan kekeringan di tahun 2018. Hasil ini kita desiminasi dlm workshop yang saat itu dihadiri oleh berbagai pihak.
Pada tahun 2009, sinyal bencana ini ditunjukkan oleh kondisi mata air di Pintu Air Mata Ie yang dulu airnya berlimpah KERING total. Lokasinya sekitar 4 km dari Kolam Mata Ie, dulunya sempat menjadi primadona wisata masyarakat dan anak-anak Pencinta Alam untuk camping.
Tanda-tanda semakin jelas, saat di tahun 2013-Pucok Krueng Lhok Nga menunjukkan debit air yang berkurang drastis untuk pertama kalinya setelah selama 50 tahun lebih memiliki air yang berlimpah. Setahun setelah itu, tepatnya di tahun 2014-Pucok Krueng Lhok Nga mengalami kekeruhan yg menandakan kerusakan parah di daerah tangkapan air dan daerah hulunya.
Dan, tepat pada tahun 2017-Mata Ie Kering Total beritanya dapat dibaca pada link berikut: https://aceh.tribunnews.com/2017/07/24/seberapa-parahkah-kerusakan-mata-ie-ini-penjelasan-ahli, Ketua Karst Aceh, Abdillah Imron Nasution di Koran Serambi tersebut juga menyatakan bahwa Mata Ie tidak akan memiliki fungsi yang sama dengan fungsi yang dulu dan jikapun kembali berair lagi hanya bersifat transit saja.